Minggu, 04 Januari 2015

Inilah Jam Tangan Pintar Apple Watch

Sebuah Jam Tangan Pintar Apple Dengan Tali Sporti

Pengembang: Apple Inc.

Pembuat: Apple Inc.

Tipe: Smartwatch

Tanggal Peluncuran: Musim Semi 2015

Harga Awal di USA US $ 349

Sistem Pengoperasi: Watch OS System-on-chip digunakan generasi pertama: Apple S1

CPU: Apple S1

Memory: 256 MB

Kapasitas Penyimpanan: 2 GB atau 4 GB flash storage

Display: Sapphire crystal, strengthened Ion-X glass

Sound speaker output

Controller input Multi-touch Retina Display

Connectivity:
1. Bluetooth 4,
2. NFC,
3. Wi-Fi

Website: www .apple .com /watch

Jam tangan Apple bekerja dengan Apple Pay. Jam tangan Apple mampu
menerima panggilan telpon, iMessage dan teks pesan (SMS); dapat
menjalankan aplikasi pihak ketiga.. Jam tangan Apple dapat mengontrol
Apple TV.

Desain. Terdapat 3 koleksiyang terdiri atas 34 model individual,
memiliki layar sentuh yang sensitif, yang dapat membedakan antara
ketukan dan sentuhan.

Jam tangan Apple di-charge menggunakan alat pengisi induktif.

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Apple_Watch

Kamis, 01 Januari 2015

BPS: Inflasi 2014 Capai 8,36 Persen

Inflasi 2013: 8,38 persen,
Inflasi 2014: 8,36 persen,(Turun 0,02 persen).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional pada
2014 mencapai 8,36 persen, atau sedikit lebih rendah dari laju inflasi
pada 2013 sebesar 8,38 persen. Inflasi masih tinggi, akibat terjadi
kenaikan harga BBM.

Tingkat inflasi yang relatif tinggi ini dipengaruhi oleh komoditas
yang harganya berfluktuasi sepanjang tahun 2014, diantaranya:

1. bensin yang menyumbang andil 1,04 persen;

2. tarif listrik menyumbang andil inflasi pada 2014 sebesar 0,64 persen;

3. angkutan dalam kota 0,63 persen;

4. cabai merah 0,43 persen, beras 0,38 persen; dan

5. bahan bakar rumah tangga 0,37 persen.

Secara keseluruhan, tingkat inflasi nasional dipengaruhi oleh
tingginya laju inflasi pada Desember 2014 yang tercatat mencapai 2,46
persen, karena terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada
November lalu.

Sementara, inflasi komponen inti Desember 2014 tercatat sebesar 1,02
persen dan inflasi inti secara tahunan (yoy) mencapai 4,93 persen.

Kelompok yang menjadi penyumbang inflasi tinggi pada Desember antara
lain kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 5,55 persen,
diikuti kelompok bahan makanan 3,22 persen.

Kelompok transportasi menyumbang inflasi tinggi, karena tarif angkutan
kota terkena dampak dari kebijakan pemerintah yang menyesuaikan harga
premium dan solar.

Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, inflasi
sebesar 1,96 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar 1,45 persen dan kelompok kesehatan 0,74 persen.

Terakhir, kelompok sandang ikut menyumbang inflasi pada Desember 2014
yaitu sebesar 0,64 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan
olahraga yang hanya menyumbang inflasi 0,36 persen.

Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) seluruhnya mengalami inflasi
pada Desember, dengan inflasi tertinggi di Merauke 4,53 persen dan
terendah di Meulaboh 1,17 persen.

Sumber: Kompasdotcom
Hari: Jumat
Tanggal: 2 Januari 2015
Page URL: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/02/102923526/BPS.Inflasi.2014.Capai.8.36.Persen